fbpx

10 Tanda Daya Tahan Tubuh Lemah

 Sistem imun melindungi tubuh dari ancaman berbagai penyakit. Namun, beberapa orang memiliki daya tahan tubuh lemah yang diketahui dari beragam tanda fisik. Kondisi itu membuat seseorang rentan terhadap infeksi.

Sistem kekebalan tubuh terbentuk dari ‘kerja sama’ antara sel darah putih, antibodi, dan komponen lainnya termasuk organ tubuh dan kelenjar getah bening. Beberapa gangguan menyebabkan terganggunya sistem kekebalan tubuh.

Gangguan kekebalan tubuh bisa terjadi dari skala ringan hingga berat. Skala ringan membuat seseorang bisa tak menyadarinya selama bertahun-tahun. Gangguan yang lebih parah bisa menyebabkan seseorang sering mengalami infeksi sepanjang hidupnya.

Gejala utama dari sistem kekebalan tubuh yang lemah adalah kerentanan terhadap infeksi. Beberapa infeksi yang paling sering dialami seperti pneumonia, meningitis, bronkitis, dan infeksi kulit yang berulang dengan frekuensi tinggi.

Berikut beberapa tanda daya tahan tubuh lemah yang perlu Anda ketahui, mengutip berbagai sumber.

1. Masalah pencernaan yang menerus

Banyak penelitian menemukan hubungan antara sistem kekebalan tubuh dengan masalah pada pencernaan. “Tidak mengherankan jika sistem kekebalan tubuh yang lemah sering dilihat bersamaan dengan masalah pencernaan kronis,” ujar ahli gizi, Lisa Richards, mengutip Bustle.

Sekitar 70 persen jaringan sistem kekebalan tubuh terletak di saluran pencernaan. Gejala-gejala masalah pencernaan bisa jadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh Anda sedang ‘salah sasaran’.

Kembung dan sembelit yang terjadi menerus menjadi tanda bahwa ada yang tidak beres pada usus Anda. Jika sistem pencernaan Anda sedang memburuk, adalah ide baik untuk berbicara dengan dokter.

2. Selalu merasa lelah

Ada lusinan alasan yang membuat Anda terus merasa lelah. Salah satunya adalah sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kondisi ini umumnya diiringi oleh nyeri sendi, sakit perut, dan penurunan nafsu makan.

“Ini [merasa lelah] adalah gejala non-spesifik yang menunjukkan bahwa kekebalan tubuh melemah. Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh justru berjuang melawan organ-organ sendiri dalam tubuh yang dikenal sebagai autoimun,” ujar ahli imunologi, Tania Elliott.

3. Dua atau lebih infeksi sinus dalam setahun

Jika Anda mendapatkan dua atau lebih infeksi sinus per tahun, bisa jadi Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

4. Infeksi jamur dan sariawan

Gejala lain yang menandakan sistem imun tubuh yang lemah adalah sariawan yang menetap di mulut atau infeksi jamur pada kulit.

5. Demam ringan

Jika Anda mengalami demam ringan atau saat suhu tubuh agak lebih tinggi dari biasanya, bisa jadi sistem kekebalan tubuh mulai bekerja terlalu keras. Mengutip situs kesehatan WebMD, hal itu bisa terjadi karena infeksi atau sebagai pertanda awal kondisi autoimun.

6. Ruam

Kulit adalah penghalang utama tubuh melawan kuman. Kondisi kulit dapat mencerminkan seberapa baik sistem kekebalan tubuh.

Kulit yang terasa gatal, kering, dan memerah adalah gejala umum peradangan. Begitu pula dengan ruam yang terasa perih atau tak kunjung mereda.

7. Masalah pada sendi

Saat lapisan di dalam sendi meradang, area di sekitarnya akan terasa lunak saat disentuh. Kondisi tersebut bisa membuat persendian terasa kaku atau bengkak dan bisa menyerang beberapa sendi. Umumnya, kondisi ini terasa lebih buruk pada pagi hari.

8. Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki

Dalam beberapa kasus, kesemutan bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda menyerang saraf yang mengirimkan sinyal ke otot.

Orang yang mengidap sindrom Guillain-Barre, misalnya, akan mengalami mati rasa yang dimulai pada kaki hingga menjalar ke bagian lengan dan dada.

9. Kesulitan menelan

Jika Anda mengalami kesulitan saat menelan, bisa jadi kerongkongan tengah membengkak atau tak bisa berfungsi dengan baik. Salah satu penyebabnya adalah masalah pada sistem kekebalan tubuh.

Sebagian orang akan merasa makanan tersangkut di tenggorokan atau dada. Beberapa lainnya mengalami muntah atau tersedak saat mulai menelan makanan.

10. Bercak putih pada kulit

Terkadang, sistem kekebalan tubuh melawan sel-sel pembuat pigmen kulit yang disebut melanosit. Jika demikian, Anda akan mulai melihat kemunculan bercak putih pada permukaan kulit.

Tanda daya tahan tubuh yang lemah ini bisa menjadi alarm yang mengingatkan Anda untuk mengubah gaya hidup. Mengutip Medical News Today, menjaga sistem kekebalan tubuh dapat dilakukan dengan memperhatikan kebersihan, menghindari kontak dengan orang yang sakit, mengelola stres, tidur yang cukup, dan konsumsi makanan yang bergizi.

sumber : “https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200220094602-255-476375/10-tanda-daya-tahan-tubuh-lemah”
Business photo created by freepik – www.freepik.com
Woman photo created by freepik – www.freepik.com

Bagikan

WhatsApp
Facebook
Twitter
Telegram
Email

Postingan Lainnya