Mengkonsumsi makanan favorit bisa menjadi pilihan sebagian orang untuk memperbaiki suasana hati, tetapi jika Anda makan terlalu cepat atau terlalu banyak mengonsumsi makanan justru bisa menjadi salah satu penyebab gangguan pencernaan.
Gejala gangguan pencernaan bisa meliputi perut tidak nyaman setelah makan, atau Anda mungkin merasakan sakit hingga sensasi terbakar di perut bagian atas.
Gangguan pencernaan bukan penyakit, tetapi lebih merupakan gejala dari masalah pencernaan lainnya, seperti maag, gastritis, atau masalah lambung lainnya.
Jika Anda mengalami masalah pencernaan, Anda bisa mendapat pertolongan pertama dari bahan alami yang bisa Anda dapat di rumah.
Berikut lima pengobatan rumahan yang dapat memberikan pertolongan pertama saat terjadi gangguan pencernaan.
1. Teh peppermint
Peppermint lebih dari sekedar penyegar nafas. Ini juga memiliki efek antispasmodik pada tubuh, menjadikannya pilihan yang bagus untuk menghilangkan masalah perut seperti mual dan gangguan pencernaan.
Meskipun peppermint dapat meredakan gangguan pencernaan, Anda tidak boleh minum atau makan peppermint saat gangguan pencernaan disebabkan oleh refluks asam.
Sebab peppermint melemaskan sfingter esofagus bagian bawah – otot antara lambung dan kerongkongan. Minum atau makan dapat menyebabkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan memperburuk refluks asam. Teh peppermint tidak dianjurkan untuk penderita GERD.
2. Teh chamomile
Teh chamomile dikenal untuk membantu agar tidur lebih nyenyak dan menenangkan kecemasan. Ramuan ini juga dapat meringankan ketidaknyamanan usus dan meringankan gangguan pencernaan dengan mengurangi asam lambung di saluran pencernaan.
Chamomile juga bertindak sebagai antiinflamasi untuk menghentikan rasa sakit.
Untuk menyiapkan teh chamomile, letakkan satu atau dua kantong teh dalam air mendidih selama 10 menit. Tuang ke dalam cangkir dan tambahkan madu, jika diinginkan. Minumlah teh sesuai kebutuhan untuk menghentikan gangguan pencernaan.
Konsultasikan dengan dokter sebelum minum teh chamomile jika Anda juga mengkonsumsi pengencer darah. Chamomile mengandung bahan yang bertindak sebagai antikoagulan, sehingga ada risiko perdarahan bila dikombinasikan dengan pengencer darah.
3. Cuka sari apel
Manfaat kesehatan yang diklaim dari cuka sari apel berkisar dari memperbaiki kondisi kulit hingga mendorong penurunan berat badan. Mungkin juga membantu meredakan gangguan pencernaan.
Sebab terlalu sedikit asam lambung dapat memicu gangguan pencernaan, minumlah cuka sari apel untuk meningkatkan produksi asam lambung tubuh Anda.
Tambahkan satu hingga dua sendok teh cuka sari apel mentah yang tidak dipasteurisasi ke dalam secangkir air dan minum untuk bantuan cepat. Atau hentikan gangguan pencernaan sebelum terjadi dengan meminum campuran 30 menit sebelum makan.
Meskipun cuka sari apel aman, meminumnya secara berlebihan atau murni dapat menyebabkan efek samping seperti erosi gigi, mual, luka bakar tenggorokan, dan gula darah rendah.
4. Jahe
Jahe adalah obat alami lain untuk gangguan pencernaan karena dapat mengurangi asam lambung. Cara yang sama terlalu sedikit asam lambung menyebabkan gangguan pencernaan, terlalu banyak asam lambung memiliki efek yang sama.
Minumlah secangkir teh jahe sesuai kebutuhan untuk menenangkan perut Anda dan menyingkirkan gangguan pencernaan.
Pilihan lain termasuk mengisap permen jahe, minum bir jahe, atau membuat air jahe Anda sendiri. Rebus satu atau dua potong jahe dalam empat gelas air. Tambahkan rasa dengan lemon atau madu sebelum diminum.
Batasi konsumsi jahe Anda hingga 3 hingga 4 gram per hari. Mengkonsumsi jahe terlalu banyak dapat menyebabkan gas, tenggorokan terbakar, dan mulas.
5.GoHerba Nirbiotic
GoHerba Nirbiotic adalah Supplemen dariobat tradisional tanaman herbal asli Indonesia untuk meningkatkan system immune tubuh, sehingga mempercepatproses penyembuhan dari suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri, jamur maupun virus.