Sakit kepala merupakan kondisi yang pernah dialami hampir semua orang. Rasa sakitnya bisa dirasakan di atas mata dan telinga, bagian atas kepala, bagian belakang kepala hingga leher bagian atas.
Lokasi sakit kepala yang selalu berpindah juga memiliki penyebabnya masing-masing. Salah satu sakit kepala yang sering dialami adalah sakit kepala belakang.
Rupanya sakit kepala ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Berikut serba-serbi sakit kepala belakang mulai dari penyebab hingga pengobatannya seperti dirangkum detikHealth:
1. Penyebab Sakit Kepala Belakang
Sakit kepala di bagian belakang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
– Arthritis. Sakit kepala arthritis biasanya disebabkan oleh peradangan dan bengkak di area leher. Sakit kepala ini biasanya disebabkan oleh berbagai macam arthritis termasuk radang sendi.
– Postur yang buruk. Postur tubuh yang buruk juga bisa menyebabkan rasa sakit di belakang kepala dan leher. Posisi tubuh yang jelek bisa membuat punggung, bahu dan leher menjadi tegang, dan rasa tegang ini menyebabkan sakit kepala.
– Herniated disks. Kondisi ini bisa membuat area leher menjadi sakit dan tegang. Rasa sakitnya juga bisa dirasakan di bagian belakang kepala. Gejala lainnya termasuk rasa tidak nyaman di area bahu dan lengan bagian atas.
– Neuralgia oksipital. Kondisi ini dipicu oleh gangguan pada saraf oksipital yang berada di saraf tulang belakang, dari pangkal leher hingga kepala. Gangguan ini biasanya muncul karena tekanan atau iritasi karena cedera, radang atau saraf yang terjepit.
2. Penyebab Sakit Kepala Belakang Sebelah Kanan
Sakit kepala belakang sebelah kanan biasanya disebabkan oleh sakit kepala tegang. Sakit kepala ini biasanya dialami orang dewasa yang ditandakan dengan rasa tegang di bagian belakang kepala.
3. Penyebab Sakit Kepala Belakang Sebelah Kiri
Migrain bisa muncul di berbagai bagian kepala, tapi kebanyakan orang merasakannya di bagian belakang atau bagian kiri kepala.
4. Kondisi yang Harus Diwaspadai
Sakit kepala bagian belakang memang termasuk kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan. Tapi jika kalian mengalami gejala di bawah ini, sebaiknya segera ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Waspadai jika sakit kepala yang kalian alami disertai hal-hal ini:
– Jika rasa sakit kepala bertahan hingga berhari-hari.
– Jika sakit kepala menghambat kegiatan sehari-hari.
– Demam, leher yang kaku, kebingungan hingga kesulitan fokus.
– Fisik yang lemah dan penglihatan terganggu.
– Datang tiba-tiba dan rasa sakitnya ekstrem.
– Perubahan perilaku dan gangguan ingatan.
5. Pengobatan
Gejala sakit kepala belakang umumnya bisa diobati dengan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol. Tapi pengobatan bisa menjadi lebih efektif jika kalian langsung menargetkan penyebab sakit kepala belakang.
Jika disebabkan sakit kepala arthritis, bisa diobati menggunakan obat anti peradangan. Sakit kepala yang disebabkan oleh postur yang buruk bisa langsung diobati dengan paracetamol, dan untuk jangka panjang bisa diobati dengan meningkatkan postur tubuh.
Sakit kepala yang disebabkan oleh herniated disks bisa disembuhkan dengan terapi fisik, peregangan atau chiropractic. Mengobati sakit kepala yang disebabkan oleh neuralgia oksipital bisa menggunakan terapi fisik atau pijat.
Sedangkan sakit kepala belakang yang disebabkan oleh sakit kepala tegang dan migrain bisa diobati dengan obat pereda rasa sakit.